Kemandirian Belajar di Era Baru: Modul Ajar sebagai Alat Pendukung Kurikulum Merdeka
Dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di era digital saat ini, pendidikan di Indonesia terus beradaptasi agar relevan dan efektif. Salah satu upaya terbaru adalah penerapan Kurikulum Merdeka, sebuah paradigma baru dalam pembelajaran yang menekankan pada pemberdayaan siswa dan kemandirian belajar. Dalam konteks ini, modul ajar menjadi salah satu alat yang efektif dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka mengubah paradigma tradisional pembelajaran yang cenderung guru sentris menjadi siswa sentris. Guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, melainkan sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Konsep kemandirian belajar menjadi kunci dalam Kurikulum Merdeka, di mana siswa didorong untuk mengambil inisiatif dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri Baca Juga : Inovasi Kurikulum Merdeka: Peran Modul Ajar dalam Mendorong Kreativitas Belajar Dalam mendukun